Tips mengontrol gula darah / penyakit gula.
|
Memang,
makanan adalah penyebab utama timbulnya gula darah, namun apakah anda tau factor
selain itu? Saya akan beri tahu kepada anda.
Beberapa Tips
Mengontrol Gula Darah
Berikut
ini adalah pilihan atau rekomendasi terbaik yang bisa anda lakukan untuk
mempertahankan atau mengontrol kadar glukosa darah dan insulin yang sehat,
seperti yang diberitakan oleh Reader’s Diggest’s Best Health.
1. Tertawa
Ilmuwan
Jepang menunjukkan bahwa tertawa bisa menjadi obat yang murah untuk mengontrol
kadar gula darah pada level yang baik. Penderita diabetes yang menonton film
komedi setelah makan malam diketahui mengalami kadar gula darah yang lebih
rendah dibandingkan mereka yang menyaksikan berita-berita membosankan. Jangan
biarkan diri anda stres berkepanjangan saat mengalami diabetes. Tertawa
sekali-kali tentunya bukanlah hal yang buruk.
2. Konsumsi Produk
Susu
Sebuah
studi yang melibatkan 3000 orang menemukan bahwa orang kelebihan berat badan
yang mengonsumsi susu atau produk susu lainnya, 70% lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan resistensi insulin dibandingkan mereka yang tidak
mengonsumsinya. Hal ini karena laktosa, protein, dan lemak dalam produk susu
dapat memperbaiki gula darah dengan dan memperlambat konversi gula makanan ke
gula darah.
3. Penuhi
Kebutuhan Magnesium
Sebuah
studi yang melibatkan wanita menemukan bahwa asupan tinggi magnesium dapat
mengurangi risiko diabetes sebesar 10% secara keseluruhan, dan sekitar 20% pada
wanita kelebihan berat badan. Anda bisa memenuhi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi alpukat, bayam,
sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.
4. Konsumsi Kayu
Manis
Dalam
sebuah penelitian di Pakistan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1
g/ 3 g/ 6 g kayu manis diketahui mengalami penurunan kadar gula darah mereka
antara 18-29% tergantung dari jumlah yang dikonsumsi. Tentunya bukanlah hal
yang sulit untuk mencari kayu manis. Anda bisa menambahkan kayu manis dalam
kopi, teh, ataupun yogurt.
5. Cukup Tidur
Sejumlah
penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur memiliki efek yang serius
terhadap gula darah dan tingkat insulin dalam tubuh anda. Maka dari itu penuhi
kebutuhan tidur yang cukup yakni sekitar 6-8 jam.
6. Pangkas Lemak
Jenuh
Hasil
dari sebuah studi di Amerika yang melibatkan 3000 orang menunjukkan bahwa anda
memiliki kesempatan yang jauh lebih tinggi untuk terkena diabetes jika anda memiliki tingkat
lemak jenuh dalam tubuh anda. Oleh sebab itu, hindari atau setidaknya kurangi
makanan-makanan yang tinggi akan lemak jenuh.
7. Jalan Kaki
Sebuah
studi skala besar di Amerika menunjukkan bahwa berjalan 2 km sehari akan
mengurangi risiko kematian akibat diabetes. Selain itu, penelitian tersebut
juga menunjukkan bahwa berjalan 10 km dalam seminggu juga akan mengurangi
kesempatan kematian akibat penyakit jantung sebesar 34% pada penderita
diabetes.
8. Konsumsi Grapefruit
Orang
Indonesia mungkin masih asing dengan buah ini. Namun grapefruit termasuk dalam
golongan buah jeruk. Buah ini mungkin mirip seperti jeruk Bali, namun
grapefruit mempunyai daging berwarna merah keunguan dan kulit berwarna oranye.
Kembali ke topik gula darah, peneliti Amerika melakukan penelitian terhadap 50
pasien obesitas yang diminta untuk mengonsumsi setengah buah grapefruit sehabis
waktu makan selama 12 minggu dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak
mengonsumsinya. Pasien yang makan grapefruit rata-rata mengalami penurunan
berat badan sebesar 1,6 kg. Mereka juga memiliki level insulin dan glukosa yang
lebih rendah setelah makan, menunjukkan metabolisme gula yang lebih efisien.
9. Konsumsi Legume
Legume termasuk dalam keluarga
kacang-kacangan. Contoh legume atau kacang-kacangan yang populer adalah kacang
tanah, kacang lentil, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang
kedelai, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa makan 75 g
kacang-kacangan sehari bisa menstabilkan gula darah dan insulin anda.
10. Rilekskan otot
tubuh
Sebuah
penelitian menemukan bahwa setelah menegangkan otot tubuh selama 10 menit
setiap hari, kemudian merilekskannya, secara signifikan dapat memperbaiki kadar
gula darah terutama pada orang yang gula darahnya tinggi.
Sebagai
penutup, sekian yang bias saya sampaikan, dan semoga bermanfaat. Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar